Assalamualikum Wr. Wb.

Thank You for Your Joined

Minggu, 08 Januari 2012

The King’s Speech


-          Mengapa Raja Gagap saat Berbicara didepan Umum?
-          Bagaimana Cara untuk Menyembuhkannya?
Diceritakan dalam sebuah kerajaan di Inggris yang awalnya dipimpin oleh Raja David Wales. Raja David mencintai dan ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dua kali, dan ini tidak bisa diterima di kerajaan. Selain karena dia seorang raja, Raja David juga seorang kepala gereja dan peraturan ini yang mengharuskannya memilih untuk tetap menjadi seorang Raja dengan meninggalkan wanita (Wallis Simpson) yang dicintainya atau meninggalkan tahtanya demi hidup (menikah) bersama Wallis. Kenyataan ini membuat khawatir Pangeran York yang notabenya adik Raja David.
Suatu hari, saat Pangeran York akan membacakan sebuah pesan dari ayahnya (Raja George V) untuk disiarkan di media elektronik. Akan tetapi, Pangeran York gagap saat menyampaikan pesan itu. Tuntutan dari lingkungan terus mendorong Raja untuk semangat menjalani terapi berbicara.
Menurut saya, penyebab gagapnya Pangeran York saat berbicara didepan umum selain karena trauma masa kecil, adalah dikarenakan ia takut dan dibayang-bayangi oleh amanat dari ayahnya yang dilanggar oleh kakaknya sendiri (Sang Raja). Setiap ia membicarakan mengenai kakaknya, ia selalu gagap dan berdampak pula saat ia berbicara didepan umum.
Gagap secara Psikologis, terjadi karena adanya gangguan berkomunikasi yang disebabkan adanya gangguan dari saraf dan jiwa seseorang. Ketika perasaan takut muncul dalam diri seseorang, menyebabkan kata-kata yang keluar dari mulutnya terbata-bata.


Metode Penyembuhan
Setelah ia berbicara didepan umum untuk yang pertama-kalinya dengan hasil yang mengecewakan (gagap), ia berniat untuk belajar agar dapat berbicara lancar didepan umum.      Hal yang pertama ia lakukan adalah menemui seorang dokter. Oleh dokter tersebut, ia diminta untuk membaca kata-kata bijak dengan kondisi 7 buah kelereng didalam mulut, yang kata dokte tersebut mampu menyembuhkan Demosthenes. Akan tetapi, usaha yang pertama gagal.
Selanjutnya, istri Pangeran York menemui seorang dokter yang didapat dari Presiden terapis Pidato Sosial, Eileen McCleod. Pada tahap awal Logue gagal menjalankan terapi pada pangeran. Namun, setelah Pangeran York dinobatkan menjadi Raja menggantikan David, kakaknya, dan mengalami kegagalan untuk kedua kalinya, ia berusaha lebih keras agar mampu berbicara didepan umum. Ia menemui Logue kembali.
Akhirnya setelah Sang Raja latihan dengan menyaksikan Dokter terapinya praktek di kotak raja, dengan niat sepenuh hati dan kepercayaan dalam dirinya, ia mampu berbicara didepan umum dalam acara penobatan dirinya sebagai Raja George VI dengan hasil ia masih gagap pada hurur “W”.
Keberhasilannya itu, dikarenakan munculnya kembali kepercayaan diri sang Raja dan Hilangnya rasa takut akibat trauma saat masa kecil. Disini dibutuhkan dorongan dari dalam diri dan orang-orang disekitarnya.
Menurut teori Psikoanalisis, untuk menyembuhkan gagap seperti ini dapat dilakukan dengan memaksimalkan Id (Komponen biologis), yaitu bagian kepribadian yang menyimpan dorongan-dorongan biologis manusia. Tuntutan untuk berbicara didepan umum mengharuskan Ego (Komponen sosial) bekerja untuk menjembatani hasrat hewani dengan tuntutan rasional dan realistik. Dan super ego (Komponen sosial), sebagai pertimbangan.
Sedangkan menurut teori behaviorisme, bisa untuk menganalisa perilaku gagap bicara dengan mengubah perilaku organisme sebagai pengaruh lingkungan. Dengan adanya tuntutan dari lingkungan yang mengharuskan Raja mampu berbicara didepan umum, sehingga ia mampu berbicara dengan lancar karena dorongan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar